sekilas tentang perkembangan HMPI



REFLEKSI SATU TAHUN HMPI
Oleh : Erlangga S. Anandito

Tepat pada tanggal 27 juli tahun 2012, Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) berusia satu tahun. Ya tepat satu tahun lalu di Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat, 12 Perguruan Tinggi Se Indonesia Mendeklarasikan berdirinya sebuah organisasi untuk mahasiswa Pariwisata se tanah air. HMPI sendiri berdiri di prakarsai oleh mahasiswa Ekowisata Institut Pertanian Bogor. Dalam rangka ulang pekan Ekowisata Nasional, Ide besar ini muncul.
Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia dihadiri 49 orang dari 12 utusan Perguruan Tinggi se-Indonesia yaitu: Program Diploma Institut Pertanian Bogor; Akademi Pariwisata Universitas Nasional, Jakarta; Akademi Pariwisata Bumiputera Wiyata, Depok; Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, Tangerang; Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta; Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta, Solo; Universitas Airlangga, Surabaya; Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta; Universitas Negeri Jember; Universitas Pancasila, Jakarta; Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung; dan Universitas Udayana, Bali. UGM sendiri yang di wakili oleh Himpunan Mahasiswa Pariwisata FIB UGM di mana kontingen yang ini beranggotakan Bahtiar Saiful Hidayat, Erlangga Singgih Anandito, Ria Aswin Saputri dan Burhanudin Aziz.
Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia memiliki semangat untuk terus melatih diri dalam pembentukan jiwa insan pariwisata yang baik dan berwawasan. Menumbuhkan kesadaran sikap kritis mahasiswa pariwisata terhadap kondisi kepariwisataan Indonesia. Meningkatkan peran serta mahasiswa pariwisata terhadap kondisi kepariwisataan Indonesia. Dan memberikan solusi nyata bagi permasalahan bangsa, terutama dalam bidang kepariwisataan Indonesia. Selain itu menjadi tempat Sharing pendapat mengenai pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing.
Tidak bisa di pungkiri kehadiran HMPI merupakan sebuah harapan baru untuk pariwisata Indonesia. Dengan peran aktif dari mahasiswa pariwisata yang di wujudkan dalam bentuk organisasi akan memberi dampak positif bagi pengembangan pariwisata Indonesia.
Akan tetapi seperti anak yang baru lahir, HMPI belum bisa menjadi yang di harapkan dan terkesan mati suri dalam kegiatan eksternal ataupun internalnya. Berbagai faktor tentunya menjadi penyebab kemandulan organisasi ini, antara lain jarak antar pengurus dan anggota, keterlambatan dalam menyusun program kerja dan juga proses legalisasi yang belum menemui titik terang. Dari berbagai kendala ini tentunya bisa menjadi bahan evaluasi kinerja dari setiap penggurus HMPI untuk merancang sebuah sistem dimana mampu mengakomodir dan menjadi bahan bakar baru dalam menggerakan roda organisasi yang belum tersusun rapi. Mendandani internal kepengurusan HMPI merupakan tugas utama kader-kader baru yang akan melanjutkan kepengurusan pertama ini. Layaknya organisasi tentunya haruslah memiliki setidaknya program yang jelas, komunikasi yang lancar, dan hal-hal teknis lainnya yang merupakan kepanjangan tangan dari visi bersama yang sudah di sepakati. Penerapan AD/ART sebagai landasan bergerak harus tertanam dalam di hati setiap pengurus dan anggota HMPI. Semua itu tak lepas dari tujuan utama HMPI yaitu ikut berperan aktif dan ambil bagian dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Pengaplikasian Ilmu yang cukup beragam didasari oleh setiap anggota yang berbeda dalam hal cabang ilmu pariwisata harus menjadi kekuatan HMPI.
Tentunya berdirinya HMPI merupakan sebuah gagasan dan ide yang luar biasa. Bagaimana organisasi kemahasiswaan yang cakupannya nasional, hal ini sejalan dengan semangat pemuda Indonesia dalam Kongres Sumpah Pemuda yang bisa di ambil sebagai contoh bersatunya pemuda Indonesia yang akhirnya mampu menjadikan negara ini merdeka.
Dengan semangat bersama ini di harapkan dalam Kongres ke 2 HMPI di Universitas Udayana, Bali pada tanggal 24 sampai 27 nanti bisa menjadi momentum kebangkitan Mahasiswa Pariwisata Indonesia. Rasa Optimisme untuk membangun pariwisata Indonesia harus kita jaga, semangat heroik ini penting adanya untuk kepentingan bangsa yang nantinya berujung pada kesejahteraan bangsa.
Salam Mahasiswa Pariwisata Indonesia.
(Erlangga S.Anandito, Staf Bidang keorganisasian Himpunan Mahasiswa Pariwisata periode 2011-2012)

Tulisan ini adalah salah satu alasan timbulnya niat untuk menyusun buku mengenai HMPI, niat saya tersebut didukung dengan adanya data-data dan bahan-bahan dari Rizki Fitriana Fajrin beserta pengurus HMPI 2011-2013, Heru Dwi S dan Junaidi. Penyusunan buku HMPI tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan dari Imam Taufik Zulfikar dan Ripki Taopik, serta dukungan dari Maulidan Isbar dan pengurus HMPI 2013-2014. Untuk itu ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada keluarga besar HMPI dengan harapan buku ini dapat membantu perkembangan dan kesuksesan HMPI kedepannya.”
salam pariwisata indonesia 
Penyusun  
Elsha Oktavia, ketua bidang informasi dan pengembangan pariwisata periode 2013-2014
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HMPI MEDIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger